🌧️ Awal Kekacauan di Bani Israil Setelah wafatnya Hizqil, keadaan Bani Israil semakin kacau. Mereka meninggalkan perjanjian dengan Allah dan kembali menyembah berhala. Maka Allah mengutus Ilyas bin Yasin bin Finhas bin Al-‘Izzaz bin Harun bin ‘Imran sebagai nabi untuk mengembalikan mereka kepada ajaran Taurat yang telah mereka lupakan. Pada masa itu, Bani Israil memiliki banyak raja yang terpecah-pecah, masing-masing berkuasa di wilayahnya sendiri. Di antara raja itu ada seorang bernama Akhāb , yang pada awalnya mau mendengar dan membenarkan ajaran Nabi Ilyas. 🛑 Penyembahan Ba‘al dan Penolakan Kebenaran Bani Israil telah menjadikan berhala bernama Ba‘al sebagai sesembahan. Ilyas terus menyeru mereka kepada Allah, tetapi mereka hanya mau mendengar raja mereka. Ketika Ilyas mengajak Akhāb meninggalkan kesyirikan, raja itu menjawab: “Aku melihat para raja lain menyembah berhala, namun hidup mereka tetap makmur. Tidak ada kelebihan kita dibanding mereka.” Men...
Komentar
Posting Komentar