Keturunan Nabi Nuh عليه السلام

 1. Tiga Putra, Tiga Arah Peradaban

• Sam – Leluhur bangsa Arab dan bangsa berbahasa Semit

Disebutkan bahwa Sam adalah bapak bangsa Arab, Persia, dan Romawi awal. Istrinya bernama Shulbu binti Batawîl, dari keturunan Qabil bin Adam.
Ia melahirkan beberapa anak:

  • Arfakhsyad

  • Aswad

  • Lad

  • Iram

Dari mereka lahirlah bangsa-bangsa kuat di masa lalu, seperti:

  • Persia

  • Jurjan

  • Kaum Thasm

  • Bangsa ‘Amaliq

  • Raja-raja perkasa di Syam (Kana’ani)

  • Fir’aun di Mesir

  • Penduduk Bahrain dan Oman

Namun ada satu kaum, Bani Umaim, yang banyak jumlahnya tetapi dihancurkan Allah karena kemaksiatan. Yang tersisa disebut An-Nasnas, makhluk yang digambarkan sangat sedikit jumlahnya.

• Ham – Leluhur bangsa Afrika dan Qibthi

Ham disebut sebagai bapak bangsa berkulit hitam.
Dari keturunannya lahir bangsa-bangsa:

  • Nubia

  • Habasyah (Etiopia)

  • Zanj (Afrika Timur)

  • Qibthi (Mesir Kuno)

  • Barbar di Afrika Utara

Ada riwayat bahwa peristiwa Ham melihat aurat ayahnya tanpa menutupinya membuat warna kulit pada keturunannya menjadi lebih gelap.

• Yafits – Leluhur bangsa utara dan timur

Yafits adalah bapak bangsa:

  • Turki

  • Khazar

  • Asia Utara

  • Ya’juj & Ma’juj

  • Bangsa Romawi dari jalur Yunân

  • Bangsa Shaqalibah

  • Burjan

  • Asyban (yang dahulu tinggal di wilayah Romawi)


2. Perjalanan Besar: Anak-anak Nuh Menyebar ke Bumi

Setelah masa banjir berlalu, anak-anak Nuh menyebar dan mendirikan negeri-negeri.
Mereka menempati wilayah-wilayah baru dan mengusir siapa pun yang sebelumnya tinggal di sana.

🔶 Keturunan Sam yang jadi Arab Asli

Bangsa-bangsa seperti:

  • Thasm

  • ‘Amaliq

  • Umaim

  • Jasym

… disebut Arab ‘Aribah, yaitu Arab asli yang sejak awal memang berbahasa Arab.

Sedangkan Bani Ismail disebut Arab Musta‘ribah (Arab yang diarabkan), karena bahasa mereka menjadi Arab setelah tinggal bersama bangsa Arab kuno ini.


3. Negeri-negeri yang Mereka Bangun

Kaum ‘Ad

  • Tinggal di gurun luas menuju Hadramaut

  • Salah satu bangsa raksasa terkuat sebelum dihancurkan azab

Kaum Tsamud

  • Tinggal di Al-Hijr, antara Hijaz dan Syam

  • Membuat rumah dengan memahat gunung

  • Dikenal dalam kisah Nabi Shalih

Kaum Judais

  • Tinggal bersama Thasm di wilayah Yamamah hingga Bahrain

  • Yamamah dulu bernama Jauw

Kaum Jurhum

  • Keturunan Yaqhthan

  • Kelak menjadi penjaga Ka’bah sebelum Hajar dan Ismail tinggal di Mekah

Qahthan dan Ya‘rub

Dua tokoh ini adalah orang pertama yang tinggal di Yaman, dan Ya‘rub dianggap yang pertama menuturkan bahasa Arab fasih.


4. Garis Keturunan Menuju Nabi Ibrahim

Dari jalur Sam turunlah banyak tokoh sejarah, hingga akhirnya lahir:

  • Shalakh

  • Ghabir

  • Falagh (yang masanya dikenal sebagai masa perpecahan bahasa)

  • Arghu

  • Sarugh

  • Nakhur

  • Azar (Tarikh)

  • Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam

Inilah jalur yang kelak melahirkan para nabi Bani Israil dan keturunan Nabi Ismail yang akan melahirkan Nabi Muhammad ﷺ.


5. Kisah Namrud: Leluhur dari Dua Tafsiran

Dalam sebagian riwayat, Namrud adalah anak Arfakhsyad (keturunan Sam).
Dalam riwayat lain, ia adalah keturunan Kusy (putra Ham).
Namrud dikenal sebagai raja yang sombong, yang kelak menentang Nabi Ibrahim.


6. Perubahan Kekuasaan di Negeri Syam

Bangsa Syam mengalami beberapa masa:

  1. Ditinggali kaum Kana’ani (keturunan Ham)

  2. Datang Bani Israil dan mengusir mereka

  3. Bangsa Romawi datang dan mengusir Bani Israil ke Irak

  4. Datang bangsa Arab dan akhirnya menguasai Syam


7. Angka Umur Para Leluhur

Riwayat ahli Taurat menyebutkan:

  • Sam hidup 600 tahun

  • Arfakhsyad lahir ketika Sam berusia 102 tahun

  • Arfakhsyad hidup 438 tahun

  • Qainan lahir ketika Arfakhsyad berusia 35 tahun
    (tetapi umur Qainan tidak disebutkan karena ia dikenal sebagai penyihir)


🌟 Penutup: Jejak Besar dari Tiga Nama

Dari SamHam, dan Yafits, lahirlah suku-suku, kerajaan, dan bangsa-bangsa besar:

  • Arab, Persia, dan Romawi awal

  • Nubia, Qibthi, Barbar, Zanj

  • Turki, Khazar, Romawi baru

  • ‘Ad, Tsamud, Jurhum, Qahthan, dan Ya‘rub

  • Hingga lahirnya Nabi Ibrahim dan keturunan para nabi

Kisah ini menggambarkan bahwa peradaban dunia berawal dari keluarga yang sama—keluarga Nabi Nuh—yang Allah selamatkan dari banjir besar dan diberi tugas untuk memakmurkan bumi kembali.


Sumber : Al-Kamil Fi al-Tarikh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nabi Syamuil (Samuel) dan Nabi Dawud : Thalut vs Jalut, Ujian Sungai, dan Kembalinya Tabut Bani Israil

Nabi Ilyas عليه السلام

Saba’: Negeri Makmur yang Hilang